Bebas, Bukan Bablas
Ingat waktu kecil dulu, dua minggu menjelang acara 17-an dikompleks tempat saya tinggal selalu nyelenggarai berbagai macam lomba tersebut diatas dan yang menjadi puncaknya pas tanggal 17 Agustus. Semua orang berkumpul dilapangan untuk menyaksikan Panjat Pinang dan Pukul Guling yang dibawahnya terdapat kolam lumpur. Orang-orang bersorak sorai memberi semangat para peserta dan yang kalah tentu saja menjadi bahan tertawaan namun bukan maksud menghina yang kalah tapi hanya sekedar seru-seruan saja.
Namun sayang tahun berganti tahun acara-acara tersebut sedikit demi sedikit mulai memudar keberadannya, apalagi dikota-kota besar sudah sangat jarang sekali menyelenggarakan perlombaan (acara) kreatif tersebut. Acara 17 Agustus-an saat ini kebanyakaan di isi oleh lomba gerak jalan, pawai sepeda hias, dan beberapa perlombaan sederhana (tarik tambang misalnya), sedangkan Panjat Pinang dan Pukul Guling sudah sangat sedikit penyelenggaranya. Kita mesti meter-muter keliling kota dan bahkan masuk keperkampungan pinggiran kota untuk melepas kangen menyaksikan panjat pinang yang penuh ha ha hi hi tersebut.
Semoga saja ada pihak-pihak yang mau menghidupkan lagi acara-acara unik tersebut sehingga bisa menjadi ciri khan Bangsa Indonesia memeriahkan HUT Kemerdekaannya serta bisa dimanfaatkan menjadi tujuan wisata budaya. Ami...nnn!!!
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA, maknai hari kemerdekaan dengan bebas bukan bablas.
http://www.pintunet.com/lihat_opini.php?pg=2005/08/16082005/31534
Tidak ada komentar:
Posting Komentar