Restoran ini mengandalkan Ayam Kampung sebagai bahan utamanya karena ayam jenis ini memiliki serat yang cukup banyak dan renyah untuk dimakan hingga tulang-tulangnya apalagi kita pintar mengolahnya (seperti restoran ini), berbeda dengan ayam goreng yang dijual di mall-mall berasal dari ayam pedaging yang notabene banyak terkandung zat kimia hasil vaksinasi. Berbeda dengan ayam kampung yang hidup bebas dan makan bebas (makanan favoritnya cacing kali ya... he he he ==> tapi khan sarat gizi dan vitamin tuh).
Namun sayang Restoran ini kebanyakan dinikmati oleh golongan ekonomi atas, apalagi pas jam makan siang banyak kendaraan mobil yang parkir untuk menikamati santap siang yang gurih dan renyah tersebut. Baru satu kali makan di restoran ini tepatnyanya di JL. Gedongkuning (karena dekat dengan rumah sih) itu pun ditraktir sama saudara.
Ngomong-ngomong tentang ayam goreng saya jadi lapar nih udah siang lagi, mo lunch dulu ya.... ada yang mo titip gak nih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar